Rabu, 26 Oktober 2011 di 04.10 | 0 komentar  




1. Standar Toolbar


Standar toolbar berisi perintah pokok yang berhubungan dengan dokumen secara menyeluruh.



Standar toolbar

Shortcut icon yang terdapat pada standard toolbar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya, dengan memilih salah satu tombol berikut :

1. New Blank Document, Untuk menampilkan lembar kerja baru

2. Open, Untuk membuka berkas dokumen

3. Save, Untuk menyimpan berkas dokumen

4. E-mail, Untuk mengirim isi dari dokumen sebagai pesan e-mail

5. Print, Untuk mencetak berkas dokumen

6. Print Preview, Untuk melihat hasil berkas dokumen sebelum dicetak

7. Spelling and Grammar, Untuk melakukan pemeriksaan ejaan serta susunan kalimat

8. Cut, Untuk memotong / menghilangkan objek dan merekamnya ke dalam clipboard

9. Copy, Untuk menyalin objek ke dalam clipboard

10. Paste, Untuk menampilkan objek yang terekam di clipboard

11. Format Printer, Untuk menyalin format objek atau teks

12. Undo, Untuk membatalkan perintah terakhir

13. Redo, Untuk kembali pada perintah terakhir

14. Insert Hyperlink, Menyisipkan link untuk membuat, membuka, mengetikkan sebuah dokumen atau berpindah ke dokumen lain.

15. Tables dan Borders, Untuk menampilkan atau menyembunyikan toolbar table-border

16. Insert Table, Untuk menyisipkan tabel

17. Insert Excel Worksheet, Untuk menyisipkan lembar kerja Microsoft Excel

18. Columns, Untuk melakukan pengaturan kolom Koran

19. Drawing, Untuk menampilkan atau menyembunyikan menu Drawing

20. Document Map, Untuk menentukan pada posisi mana pekerjaan yang sedang berlangsung

21. Show / Hide, Untuk menampilkan atau menyembunyikan karakter-karakter yang tidak dicetak dan teks yang tersembunyi.

22. Zoom, Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan kerja

23. Microsoft Word Help, Untuk meminta bantuan secara



2. Formatting Toolbar

Formatting Toolbar berisi semua perintah yang berhubungan dengan pengolahan teks pada dokumen aktif.



Formatting toolbar

Shortcut icon yang terdapat pada Formatting toolbar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya, dengan memilih salah satu tombol berikut :

1. Style, Untuk memilih gaya pada paragraph

2. Font, Untuk menentukan jenis huruf

3. Font Size, untuk menentukan ukuran huruf

4. Bold, Untuk membuat huruf atau teks cetak tebal

5. Italic, Untuk membuat huruf atau teks cetak miring

6. Underline, Untuk membuat garis bawah

7. Align Left, Untuk membuat teks atau paragraph pada posisi center

8. Center, Untuk membuat teks atau paragraph pada posisi center

9. Align Right, Untuk membuat teks atau paragraph rata kanan

10. Justify, Untuk membuat teks atau paragraph rata kanan

11. Numbering, Untuk membuat penomoran pada teks atau paragraph

12. Bullets, Untuk membuat penandaan pada teks atau paragraph

13. Decrease Indent, Untuk menggeser left indent kearah kiri

14. Increase Indent, Untuk menggeser left indent kearah kanan

15. Outside Border, Untuk menampilkan / menyembunyikan batas garis

16. Highlight (Teal), untuk membuat penandaan pada teks

17. Font Color, Untuk mengatur warna pada huruf


3. Drawing Toolbar
Drawing Toolbar berisi fasilitas serta perintah yang berhubungan dengan gambar atau objek.



Drawing toolbar

Shortcut icon yang terdapat pada drawing toolbar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya, dengan memilih salah satu tombol berikut :

1. Draw, Merupakan pulldown menu yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengaturan gambar atau objek

2. Select Objects, Pointer untuk melakukan proses selecting / selecting objek gambar

3. Free Rotate, Untuk menentukan ukuran huruf

4. Auto Shapes, Pulldown menu yang berisi galeri bentuk-bentuk objek instant yang dapat dipilih secara otomatis

5. Line, Untuk membuat garis lurus secara vertical, horizontal maupun diagonal

6. Arrow, Untuk membuat garis lurus dengan mata panah pada bagian ujungnya

7. Rectangle, Untuk membuat objek kotak (persegei atau bujur sangkar)

8. Oval, Untuk membuat objek oval atau lingkar

9. Text Box, Untuk membuat kotak yang dapat diisi teks didalamnya

10. Insert Word Art, Untuk menyisipkan Word Art

11. Insert Clip Art, Untuk menyisipkan Clip Art

12. Fill Color, Untuk mengisi warna pada objek bidang

13. Line Color, Untuk memberi warna pada garis

14. Line Style, Untuk membuat pengaturan model garis

15. Dash Style, Untuk membuat pengaturan model garis putus-putus

16. Arrow Style, Untuk membuat pengaturan model mata panah

17. Shadow, Untuk menampilkan efek bayangan pada objek

18. 3 – D, Untuk menampilkan efek 3 Dimensi pada objek

4. Lembar Kerja Microsoft Word


1. Menu File
Menu yang berhubungan dengan operasi terhadap file dokumen dengan sub menu sebagai berikut :

Sub Menu

Fungsi

1. New, Membuat Dokumen baru

2. Open, Membuka file dari peranti / media penyimpan

3. Close, Menutup jendela dokumen aktif

4. Save, Menyimpan dokumen yang masih aktif

5. Save As, Menyimpan dokumen yang belum mempunyai nama atau mengganti nama file dokumen yang akan disimpan

6. Save As, Menyimpan dokumen dalam bentuk halaman web

7. Web Page

8. Web Page melihat contoh tampilan halaman web yang dibuat dan yang akan dicetak

9. Preview

10. Page Setup, Mengatur halaman dokumen yang akan dicetak

11. Print Preview, Melihat contoh hasil dokumen (margins, ukuran kertas) sebelum dicetak melalui printer

12. Print, Mencetak dokumen

13. Send To, Mengirim dokumen

14. Properties, Membuat ringkasan dari dokumen yang aktif

15. Exit, Keluar dari Word sebelum menutup semua dokumen

2. Menu Edit
Menu yang berhubungan dengan penyuntingan (editing) terhadap file dokumen dengan submenu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Undo, Membatalkan perintah yang terakhir dilakukan

2. Repeat, Mengulangi perintah terakhir yang sebelumnya dibatalkan melalui perintah undo

3. Cut, Memotong sebagian atau seluruh data

4. Copi, Menyalin data

5. Paste, Menyisipkan / meletakkan hasil copi dan cut

6. Paste Special, Fasilitas pendukung perintah cut dan copi terhadap hyperlink pada dokumen

7. Clear, Membersihkan atau menghapus semua data yang ada di dokumen

8. Select All, Memilih (memblok) seluruh isi dari dokumen

9. Find, Mencari data pada dokumen

10. Replace, Menggantikan data pada dokumen dengan data baru

11. Go to, Berpindah ke halaman tertentu dari dokumen bagian – bagian dari dokumen atau footnote

12. Link, Menampilkan atau mengubah setiap link yang ada di file dokumen

13. Objek, Mengedit objek yang berasal dari insert yang berhubungan dengan link (objek Clipart, dll)


3. Menu View
Menu yang berhubungan dengan tampilan dari file dokumen dengan sub menu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Normal menampilkan dokumen dalam status normal

2. Web Layouts menampilkan dokumen dalam layouts web

3. Print Layouts menentukan dokumen dalam layouts cetak

4. Outline menampilkan struktur dokumen

5. Toolbar memunculkan toolbar words

6. Ruler memunculkan mistar dokumen

7. Dokumen map memunculkan bagian dari sub bagian dari dokumen pada jendela tersendiri

8. Header dan Footer membuat header dan footer sebagai efek cetakan

9. Comments menampilkan toolbars reviewing dan comment pada dokumen

10. Footnotes menampilkan cetakan kaki dokumen

11. Fullscreen menampilkan dokumen satu tayangan penuh

12. Zoom mengubah ukuran penampilan dokumen words


4. Menu Insert
Menu yang berhubungan dengan penyisipan pada file dokumen dengan sub menu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Break, untuk membuat pemutusan halaman, section, kolom atau pun teks dari dokumen word

2. Page numbers, menyisipkan nomor halaman

3. Date and Time, menyisipkan tanggal dan waktu

4. Autotext, menyisipkan text tertentu

5. Field, menyisipkan field

6. Symbol, menyisipkan symbol

7. Comments, memberikan komentar lembar kerja

8. Footnote, menyisipkan catatan kaki dokumen

9. Cattions, menyisipkan judul table grafik atau persamaan dalam table

10. Croosreverense, menyisipkan reverensi silang

11. Index dan Tables, menyisipkan indeks dokumen, daftar isi, daftar gambar

12. Picture, menyisipkan gambar dari fasilitas cliptart, pronfile autosave organitations cart dan wordart

13. Textbox, menyisipkan kotak yang dapat diisi teks

14. File, menyisipkan file dokumen

15. Object, menyisipkan objek

16. Bookmark, menyisipkan bookmark

17. Hyperlink, menyisipkan teks dan gambar hyperlink pada lembar kerja dan membuat shortcut dalam membuka lembar kerja yang tersimpan di piranti penyimpanan

5. Menu Format
Menu yang berhubungan dengan operasi pengaturan terhadap file dokumen dengan submenus sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Font, mengatur tampilan font yang digunakan dalam dokumen

2. Paragraph, mengatur paragraph

3. Bullet and Numbering, mengatur pemberian tanda dan penomoran item

4. Border and Shading, mengatur batas-batas dan pembuatan efek bayangan

5. Columns, mengatur laju kolom dalam dokumen

6. Tabs, mengatur letak tabulasi dokumen

7. Changecase, mengubah huruf capital

8. Background, mengatur warna latar belakang dari dokumen

9. Theme, mengganti style dokumen

10. Frames, mengatur frames

11. Autoformat, mengatur secara otomatis

12. Style, mengatur style paragraph


6. Menu Tools
Menu yang berhubungan dengan operasi file terhadap dokumen dengan submenu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Spelling and Grammar, memeriksa ejaan pada kata dokumen

2. Language , mengatur penggunaan bahasa

3. Wordcount, penghitungan jumlah halaman huruf, kata dan paragraph

4. Autocorrect, untuk menggabungkan dokumen

5. Trackchanges,melihat pengubahan data yang dilakukan berdasarkan waktu, siapa dan dimana pengubahan itu terjadi di dalam jaringan computer

6. Protect Document, mengamankan atau memproteksi dokumen online

7. Collaboration, menyusun dan mengadakan pertemuan beserta dengan jadwalnya, fasilitas ini terdiri dari MeetnNow, Schedule Meeting dan Web Discussion

8. Mailmerge, menggunakan fasilitas mailmerge

9. Envelope and Lables , pembuatan surat dan label

10. Letter Wizzards, membuat surat dengan fasilitas bantuan dan word

11. Macro, membuat atau menjalankan program macro, mengedit atau menghapus macro

12. Templates and Add Ins, mengaktifkan atau menonaktifkan program Add and Templates Word

13. Costumade Menta Toolbars, menambahkan command baru, membuat menu dan toolbars sesuai dengan keinginan pengguna

14. Options, pilihan dalam pengaturan


7. Menu Table
Menu yang berhubungan dengan pembuatan table dalam dokumen. Dengan submenu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Drawtable, membuat table dengan menggambar

2. Insert, menyisipkan table

3. Delete, menghapus data

4. Mergecells, menggabungkan sel-sel dalam table

5. Splitcels, memisahkan sel-sel dalam table

6. Convert, mengkonversi table kedalam teks atau sebaliknya

7. Sort, mengurutkan data dalam table

8. Table Property, menampilkan rangkuman dalam table


8. Menu Window
Menu yang berhubungan dengan pengaturan terhadap jendela kerja dari dokumen dengan submenu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. New Windows, memperlihatkan dokumen yang sedag di edit pada jendela baru

2. Arrange All, mengatur jendela dari dokumen

3. Split, membagi dokumen menjadi beberapa bagian


9. Menu Help
Menu yang berhubungan dengan fasilitas bantuan dari word dengan submenu sebagai berikut :

Submenu

Fungsi

1. Microsoftword Help, menampilkan fasilitas office assistantk, dengan nama logo berturut seperti berikut eClippi, thedort, F1, Thedinius, Oficelogo, Mothernature, Links dan rocki Show Office assistant melihat keterangan dan topic terpilih secara langsung tanpa melalui fasilitas help

2. What’this ? memberikan penjelasan dan fungsi word dengan menampilkan teks pada toolbars

3. Office on the web, koneksi internet pada situs office pada Web

4. Detect and Repair, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada word

5. About Microsoft, melihat penjelasan tentang Word dan konfigurasi computer yang digunakan
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)

Nama lain dari Software disebut juga dengan perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya.

Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.

software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.

Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.

Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

referensi : agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)

Tujuan para blogger membuat blog pasti inggin agar blognya dapat dibaca orang banyak. Dan yang paling utama adalah agar blognya juga dapat menghasilkan uang. Terus bagaimana jika blog kita berada pada urutan yang paling bawah, apakah mungkin ada orang yang buka.
Dalam posting kali ini membahas tentang bagaimana agar blok kita dapat berada pada halaman pertama dengan cara mendaftarkan blog ke search engine. Yang tujuannya agar hasil posting kita dapat dengan mudah dibaca oleh searhc enggine : naik itu google, yahoo, msn, dal lain sebagainya.

Adapun Cara Daftar Nya Ikuti Petunjuk Di Bawah Ini :


Untuk google
Anda pasti sudah tidak asing dengan google. Ya...karena google merupakan mesin pencari (search engine) terbaik saat ini. Agar blog kita muncul di mesin pencari ini, silahkan daftar kan blog anda dengan mengunjungi www.google.com/addurl. Selanjutnya silahkan isi form2 yang disediakan sesuai dengan data situs/blog anda.

URL --> isi dengan alamat blog anda. contoh = http://bloganda.blogspot.com

Comments --> isi dengan keyword pada blog anda

Optional --> isi sesuai text yang tertulis (untuk menghindari spam)

Untuk yahoo
Selain google, search engine lain yang biasa dipakai orang2 untuk mencari sebuah situs adalah yahoo. Supaya blog anda terindeks di mesin pencari ini, silahkan kunjungi https://siteexplorer.search.yahoo.com/submit. Untuk di mesin pencari ini, anda tinggal masukan alamat blog anda dan alamat blog feed anda. contoh untuk alamat blog = http://bloganda.blogspot.com contoh untuk feedblog = http://feeds.feedburner.com/feedanda (kalo anda daftar di feedburner).

Untuk Msn
Mungkin untuk mesin pencari yang ini anda agak sedikit asing mendengarnya. Memang sih saya juga merasa demikian. Tapi ga ada salahnya kalo anda mendaftarkan blog anda di msn, gampang kok tinggal kunjungi http://search.msn.com/docs/submit.aspx?FORM=WSDD2. lalu isi text sesuai gambar (untuk menghindari spam) kemudian masukan url blog anda c:/ http://bloganda.blogspot.com. selesai

Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat. Selamat mencoba.
Ada keluhan bisa kirimkan pesan pada komentar di bawah ini:

Salam sukses dari ferry indonesia.
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)

Instal Windows XP Tanpa Aktivasi
Sebelumnya mohon maaf jika mungkin anda pernah menemukan artikel yang sama seperti ini. Karena artikel ini saya dapatkan dari seseorang teman kuliah saya. Saya tertarik untuk menerbitkan artikel ini, karena menurut saya artikel ini bias sangat bermanfaat bagi para pemula yang menggunakan windows XP.

Khususnya untuk kepentingan install ulang XP pada computer anda. Mungkin akan sangat merepotkan para pengguna windows XP jika harus selalu melakukan aktifasi.
Maka dari itu kami sedikit berbagi tips untuk malakukan install ulang windows XP tanpa harus melakukan aktifasi.

Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari


Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya.

Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon.

Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi.

Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows.


1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer].
2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup),



Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install� dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda:


1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman�.
3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)

Anda ingin tau tentang seputar linuk.....???
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus.

Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah diguna di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).

Pada mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat sokongan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packarddan perusahaan besar lain. Para penganalisa menujukan kejayaannya ini disebabkan karena Linus tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya perkakasan yang rendah, dan kepantasannya berbanding versi UNIX proprietari, serta faktor keselamatan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber terbuka.

Sejarah
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang bebas dan dapat sunting. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX direka untuk mudah dan bukannya untuk kegunaan perniagaan.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. [1]

Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai projek ini.
Sejarah sistem pengoperasian berdasarkan Linux berkaitan arat dengan projek GNU, projek program bebas terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Projek GNU bermula pada 1983 untuk membuat sistem pengoperasian seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembangunan dan seterusnya — dikarang sepenuhnya dengan Program Bebas. Pada 1991, apabila versi pertama kerangka Linux ditulis, projek GNU project telah menghasilkan hampir kesemua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembangun kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem Pengoperasian yang cukup berfungsi. Oleh itu, Linux melengkapkan ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia bukannya sebesar dari projek GNU.
Tux, seekor Penguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah tandaniaga (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem pengoperasian komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Tandaniaga ini diletak setelah berlaku suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mula menghantar surat kepada para pengedar Linux yang megklaim tandaniaga Linux adalah kepunyaannya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para pengedar Linux mulai mendorong agar tandaniaga yang asal diberi kepada Linus Torvalds. Perlisensian tandaniaga Linux sekarang dikendali oleh Linux Mark Institute.

Distribusi Linux
Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak edaran atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing masingnya mungkin disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem dalam komputer baru.

Inti bagi setiap edaran Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries), Kompiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan Sistem Tetingkap-X (X-Window System). X menyediakan Antaramuka Grafik (GUI) yang asas bagi sistem Linux.

Aplikasi Sistem Pengoperasian berdasarkan Linux
Pengguna Linux, yang secara tradisinya perlu memasang dan melakukan konfigurasi terhadap sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut "hacker" atau "geek". Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna dan makin luasnya pengguna edaran Linux. Linux telah membuat pencapaian yang agak baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus. Contohnya, mesin render gambar, dan servis web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer "desktop".

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP,Python. LAMP telah mencapai kepopuleran yang luas di kalangan pembangun Web.

Linux juga sering digunakan sebagai Sistem Pengoperasian Benam. Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang disasarkan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara Membangun.

Dengan Persekitaran Desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan Antarmuka Pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows dari Antarmuka Baris Arahan seperti Unix. Justru itu, lebih banyak program grafik dapat didapati pada Linux, yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utiliti komersil.

Pasaran serta dapatpakai
Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem pengoperasian yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih Ramah-pengguna, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem pengoperasian konsumer lain, dari baris arahan Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan kritikan ramai, termasuk dari penyokong Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan projek program bebas masih belum mencapai faktor ke'dapatpakai'an yang memuaskan. Persoalan tentang ke'dapatpakai'an Linux berbanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.

Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, lebih mudah untuk mencari sokongan teknis bagi Windows atau Mac OS dibandingkan Linux. Tambahan lagi, secara lazimnya pengguna perlu menukar program yang sering digunakan, disebabkan program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, terutamanya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat ragu-ragu pengguna yang merasa susah untuk melepaskan sistem pengoperasian mereka (banyak pengguna masih menggunakan versi Windows yang lama). Selain itu, kebanyakan komputer didatangkan dengan Windows sedia dipasang (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.

Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah menggalakkan penggunaan yang meluas di kalangan koperasi dan kerajaan. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangkan karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta kerja pentadbiran komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.

Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta ke'dapatpakai'an Linux. Relevantive, (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhusus dalam rundingan lembaga tentang ke'dapatpakai'an program, serta servis web), telah membuat kesimpulan bahawa ke'dapatpakai'an Linux bagi pekerjaan dengan komputer "desktop" adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi berbanding Windows.

Linux juga sering dikritik karena jadwal pembangunannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem pengoperasian lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam edaran Linux juga dikatakan mengelirukan konsumer, dan vendor program.
[sunting]

Instalasi
Proses pemasangan yang sukar sering-kali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah akhir akhir ini. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pengeluar PC (Komputer pribadi) terbesar, komputer yang disedia-pasang dengan edaran Linux dapat didapati. Ada juga edaran Linux yang dimana Linux di-boot secara terus dari Live CD tanpa perlu memasangnya ke dalam Hard Disk. Contoh-contoh edaran Linux berbentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix dan Gentoo. Gambar ISO bagi CD untuk edaran Linux tersebut biasanya dapat dimuat turun dari Internet, ditulis ke CD, dan selanjutnya membootkan CD tersebut.
[sunting]

Konfigurasi
Konfigurasi bagi kebanyakan setting Linux seringkali perlu dilakukan menerusi penyuntingan berkas teks dalam direktori /etc. Terdapat juga utiliti seperti Linuxconf dan GNOME System Tools yang bertujuan memudahkan kerja ini dengan menyediakan antaramuka grafik. Namun baris arahan merupakan cara paling lazim digunakan.

Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan menerusi peer(dalam konteks ini bermaksud rakan dalam talian) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, newsgroup dan senarai mel. Kumpulan Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di sulurh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Bantuan termasuk pemasangan, penggunaan, penyelenggaraan serta menggalakkan perkembangan sistem Linux.

Pembekalan komersil bagi edaran Linux secara umumnya mengamalkan model perniagaan dengan menyediakan sokongan. Sokongan partai ketiga juga sudah tersedia

Skala Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa edaran ini berisi 30 juta baris kode source (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa edaran ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietasi konvensional. Dan akan memakan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk di kembangkan di Amerika Serikat.

Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux kernel mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total, Menunjukan bahwa mayoritas dari edaran Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
[sunting]

"GNU/Linux"
Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux
Disebabkan utiliti-utiliti dari projek sistem pengoperasian bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (projek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna edaran Linux dari projek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".

Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Mac 2003, Kumpulan SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan saman terbatasap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebesar dari bahan intelektual milik SCOG ke dalam kernel Linux, di mana ia merupakan pelanggaran terbatasap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Lisensi tersebut dikatakan dipegang oleh Kumpulan SCO. Tambahan lagi, Kumpulan SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi amaran tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kumpulan SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kumpulan SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa yang mereka akan menyaman pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kumpulan SCO terbatasap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain saman balik oleh Red Hat dan pihak lain terbatasap SCOG.
ferry
Sumber : www.komputerlab.blogspot.com
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)

Terkadang mungkin anda jenuh dengan blog anda sendiri, jenuh karena isi atau tampilan hanya itu itu saja. Keinginan untuk memiliki blog yang indah mungkin sempat terlintas dalam benak anda. Mungkin dari segi tampilan anda sudah ganti sedemikian rupa. Karena tampilan blog memang sudah umum. Tetapi kompone-komponen yang terpajang dala blog anda mungkin belum. Seperti kalender, jam, link terkait, foto2, translate, berita terbaru, dll.
Disini saya akan menyampaikan tentang salah satu yang barusan saya sebut di atas, yaitu cara pasang kalender pada blog.
Ko hanya itu mas ..???. ya memang hanya pasang kalender saja yang saya sampaikan, karena yang lainnya tidak dalam artikel ini. Mungkin lain waktu akan saya berikan cara caranya.
Disini kita fokuskan dahulu tentang cara pasang kalender saja.
Adapun cara-caranya yaitu :
Pertama : Silahkan anda masuk pada http://www.free-blog-content.com .
Kedua : Pilih kategori bentuk kalender yang anda sukai
Ketiga : silahkan Copy script / kode yang diberikan di bawah kalender tersebut lalu Paste pada notepad. Caranya buka star menu lalu accessories lalu pilih notepad tersebut. Dan silahkan paste pada notepad yang tadi.
Keempat : lakukan pemasangan pada blog anda dengan cara klik tempelate pada blog anda lalu pilih edit HTML dan copy script/kode yang di notepad tadi dan paste pada tempat yang anda inginkan, bisa di sinebar atau dimana yang anda suka.
Kelima : klik tombol simpan perubahan tempelate

Setelah itu lihat perubahan pada blog anda. Indahkan ...???

INFO : sebelum anda melakukan cara yang ke empat tadi. Copy dahulu semua kode HTMl lalu paste pada program notepad kemudian save. Ini di maksudkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kesalahan dalam proses editting template, sobat masih mempunyai data untuk mengembalikannya ke semula.

Mungkin sekian dulu dari saya, banyak kekurangan mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi anda dan para blogger lainnya.

SELAMAT MENCOBA
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)
Biasannya komputer yang setelah selesai di instal ulang atau komputer baru sistemnya kembali seperti semula mengikuti program bawaan windowsnnya. dari bawaan windowsnnya untuk buka start menu masih lambat, krena menu show delay nya menggunakan 400. dan dengan 400 itu pasti akan memperlambat buka start menu.
untuk mempercepat buka start menu harus diubah menu show delay nya dahulu menjadi Nol "0".
carannya bisa ikuti petunjuk di bawah ini

pertama : buka run lalu ketik regedit pada kotak run tersebur kemudian OK
kedua : Pada kotak registry editor klik ( HKEY-CURRENT-USER ) lalu klik control panel, lalu klik lagi Desktop.
kemudian cari tulisan menu show delay

ketiga restart komputer anda,,, rasakan bedannya..
moga manfaat....sampai jumpa lain posting.....
Diposting oleh Hanif (Mulia Nifa)
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates